Jumat, 19 April 2019

Memahami Topology Jaringan


Apakah yang di maksud dengan topologi? Pengertian Topologi Jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya.Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel ataupun nirkabel (tanpa kabel/wirelles).

Pada pelaksanaannya, ada beberapa macam topologi jaringan komputer yang digunakan sesuai dengan skala jaringan, tujuan, biaya, dan penggunanya. Beberapa macam topologi jaringan tersebut adalah topologi ring (Cincin), topologi bus, topologi star, topologi mesh, dan topologi tree.

Materi kali ini kita membahas dengan kelompok kita ya :
1. Aditya Muhammad Azis (13180869)
2. Aldi Bragi (13180678)
3. Muhammad Solihin (13180668)
4. Hafizh Nurkamal (13180701)
5. Henoki Luaha (13181126)

Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer Beserta Gambarnya
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beberapa macam topologi jaringan komputer yang sering digunakan. Berikut ini adalah pengertian macam-macam topologi jaringan komputer beserta gambarnya, serta penjelasan kelebihan dan kekurangan topologi jaringan komputer tersebut:
Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial.
Topologi bus memakai kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.


Kelebihan Topologi Bus
·        Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru
·        Mudah digunakan dan sangat sederhana
·        Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit

Kekurangan Topologi Bus
·        Sering terjadi tabrakan arus data
·        Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien
·        Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan
·        Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan terganggu.

Topologi Ring
Topologi ring atau sering disebut dengan topologi cincin merupakan suatu topologi jaringan yang dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Jenis topologi jaringan ini umumnya hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.



Kelebihan Topologi Ring
·        Biaya untuk instalasinya murah
·        Performa koneksi cukup baik
·        Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah
·        Implementasinya mudah dilakukan

Kekurangan Topologi Ring
·        Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit
·        Pada jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi
·        Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah

Topologi Star
Topologi star atau disebut juga dengna topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana pada umumnya memakai hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.


Kelebihan Topologi Star
·        Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer client bermasalah
·        Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik
·        User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
·        Lebih fleksibel

Kekurangan Topologi Star
·        Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel
·        Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah
·        Topologi star sangat tergantung pada terminal pusat.

Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan pada topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.

Kelebihan Topologi Mesh
·       -  Bandwidth limit nya cukup besar
·       -  Security data pada topologi ini sangat baik
·        - Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak
Kekurangan Topologi Mesh
·        - Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak
·        - Biaya installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel
·        - Installasinya sangat rumit

Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Topologi tree pada umumnya dipakai untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.

Kelebihan Topologi Tree
- Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas
- Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah

Kekurangan Topologi Tree
- Topologi tree memiliki kinerja jaringan yang lambat
- Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal
- Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini
- Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah

Basic Network

Rabu, 10 April 2019

Project LED Arduino menggunakan Proteus

Hallo guys, kai ini kita mendapat tugas membuat project menggunakan aplikasi proteus dengan bantuan arduino , disini kami ngerjain ga sendirian loh mau tau siapa aja yang buat ?

1.Aditya Muhammad Azis (13180869)
2. Nur Khabibi Lutfiansyah (13180711)
3. Muhammad Solihin (13180668)
4.  Arif Arfandi (13181078)

pada bingung ya kok orang nya beda sama yang biasa ngisi blog kita ? iyya tadinya blog ini di gunain mau buat Kelompok Jaringan komputer ajah tapi kami setalah kita musyawarah agar menaruh setiap materi kita di blog agar kalau kita lupa dapat membuka blog ini sebagai bahan pengingat.

yuuk langsung ke topik nya ajah :P

konsep yang kita buat adalah seperti gambar di bawah ini :
untuk membuat konsep seperti gambar di atas yang di butuhkan :

dan komponen default yang di butuhkan hanya power dan ground 




setelah di rangkai seperti konsep pada gambar pertama, berikut adalah script codingan pada arduino nya :

#include <LiquidCrystal.h>
int led7 = 7;
int led6 = 6;
int led5 = 5;
int led4 = 4;
int led3 = 3;
int led2 = 2;
int led1 = 1;
int led0 = 0;
LiquidCrystal lcd(13,12,11,10,9,8);
void setup() {
    //put your setup code here, to run once; 
  lcd.begin(16,2);

  pinMode(led0, OUTPUT);  
  pinMode(led1, OUTPUT);  
  pinMode(led2, OUTPUT);  
  pinMode(led3, OUTPUT);  
  pinMode(led4, OUTPUT);  
  pinMode(led5, OUTPUT);  
  pinMode(led6, OUTPUT); 
  pinMode(led7, OUTPUT); 
}

  
void loop() {
  //put your main code here, to run repeatedly;
int LDR =analogRead(A0);
int temp = map(LDR,0,1023,0,255);
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Nilai data ADC = ");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print(temp);
delay(10);
lcd.clear();

if(LDR==0){
  digitalWrite(led1, LOW);
  digitalWrite(led2, LOW);
  digitalWrite(led3, LOW);
  digitalWrite(led4, LOW);
  digitalWrite(led5, LOW);
  digitalWrite(led6, LOW);
  digitalWrite(led7, LOW);
  
}
if(LDR>0){
  digitalWrite(led7,HIGH);
}
if(LDR>32){ 
  digitalWrite(led6,HIGH);
}
if(LDR>64){
  digitalWrite(led5,HIGH);
}
if(LDR>96){
  digitalWrite(led4,HIGH);
}
if(LDR>128){
  digitalWrite(led3,HIGH);
}
if(LDR>160){
  digitalWrite(led2,HIGH);
}
if(LDR>192){
  digitalWrite(led1,HIGH);
}

if (LDR>224){
  digitalWrite (led0,HIGH);
}
  
if (LDR<0){
  digitalWrite(led7, LOW);
}
if (LDR<32){
  digitalWrite(led6, LOW);
}
if (LDR<64){
  digitalWrite(led5, LOW);
}
if (LDR<96){
  digitalWrite(led4, LOW);
}
if (LDR<128){
  digitalWrite(led3, LOW);
}
if (LDR<160){
  digitalWrite(led2, LOW);
}
if (LDR<192){
  digitalWrite(led1, LOW);
}
if (LDR<224){
  digitalWrite(led0, LOW);
}
}


bila sudah di copy ke aplikasi arduino nya, lalu kita save dan verify agar terlihat sudah benar atau belum dan agar terlihat directory penyimpanan program yang akan di panggil di proteus nanti berikut cara nya :

Elektronika

 

Copyright © Jaringan Komputer™ is a registered trademark.
Designed by Templateism. Hosted on Blogger Templates.